Menentukan langkah strategis untuk percepatan kualitas kampus bukan hal yang mudah. Dibutuhkan perencanaan dan kerja tim yang kuat untuk mewujudkannya.
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menggagas strategi itu dalam Rapat Kerja (raker) untuk satu tahun ke depan di Hotel Spencer Geen Bumiaji-Batu (23-24/8/2019).
Merujuk pada salah satu ayat Al Qur’an untuk selalu berlomba-lomba dalam kebaikan, Rektor Umsida Dr Hidayatulloh MSi menekankan kepada seluruh pejabat struktural, “Semua harus melakukan kebaikan secara terus menerus, tidak hanya baik namun yang terbaik, kita harus memiliki kesadaran kolektif,” tegasnya saat memberikan arahan (23/8/2019).
Menjadikan Umsida kampus yang terekognisi ASEAN pada 2038 tidak bisa dianggap main-main, perlu dilakukan pemetaan prioritas dan penerjemahan perencanaan, “Skala prioritas telah dibuat dalam Rencana Induk Pengembangan (RIP) Umsida dan diterjemahkan dalam Renstra untuk ditentukan Indikator Capaian Strategis (ICS) di masing-masing Unit dan Fakultas di lingkungan Umsida,” ujarnya sembari memotivasi para pejabat struktural.
“ICS itu akan menjadi dasar dalam pembuatan Rencana Operasional (Renop) Umsida yang seluruhnya telah terintegrasi dan berbasis desain, Universitas yang maju adalah universitas by desain bukan by renponsif,” tegasnya. (Nds/dian)
11
Oct