BPM UMSIDA Jadi Rujukan UISI Gresik dalam Penguatan Sistem Penjaminan Mutu

Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) menerima kunjungan benchmarking dari Satuan Penjaminan Mutu dan Pengawasan Kinerja (SPMPK) serta Bagian Koordinasi, Penyusunan, Pelaporan Program Kerja, dan Persiapan Akreditasi Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) Gresik pada Kamis, 17 Juli 2025. Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya UISI untuk memperkuat tata kelola mutu internal sekaligus mengembangkan standar sistem penjaminan mutu melalui benchmarking eksternal.

Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat Gedung Kantor Pusat UMSIDA ini disambut langsung oleh Kepala BPM UMSIDA, Widyastuti, M.Psi., Psikolog, didampingi Kepala Bidang Sistem Penjaminan Mutu Internal, Nur Ravita Hanun, S.E., M.A., serta jajaran BPM UMSIDA. Dalam sambutannya, Widyastuti menegaskan bahwa benchmarking merupakan langkah strategis untuk membangun budaya mutu secara berkelanjutan. “Kami sangat terbuka dalam berbagi pengalaman, mulai dari pengembangan dokumen SPMI, pelaksanaan Audit Mutu Internal, hingga strategi menghadapi akreditasi program studi maupun akreditasi perguruan tinggi,” ujarnya.

Agenda benchmarking mencakup pemaparan sistem kerja BPM UMSIDA, struktur organisasi kampus, integrasi data mutu dengan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) dan sistem informasi internal, serta proses persiapan akreditasi di tingkat program studi maupun universitas. Dari pihak UISI, benchmarking dipimpin oleh Kepala SPMPK, Grandys Frieska Prassida, Ph.D., MCE., CIIQA, bersama timnya. Ia menyampaikan bahwa UMSIDA dipilih sebagai mitra benchmarking karena konsistensinya dalam mempertahankan dan meningkatkan kualitas mutu internal, termasuk capaian akreditasi unggul di sejumlah program studi dan pada level universitas.

Sebagai tindak lanjut, kedua belah pihak menyepakati beberapa langkah strategis yang diarahkan untuk memperkuat kolaborasi kelembagaan, meningkatkan mutu internal, serta memperluas penerapan praktik baik dalam sistem penjaminan mutu perguruan tinggi. Kegiatan benchmarking ditutup dengan pertukaran cenderamata, sesi foto bersama, serta harapan agar kerja sama antara BPM UMSIDA dan SPMPK UISI Gresik dapat terus berlanjut sebagai awal sinergi dalam membangun budaya mutu pendidikan tinggi yang lebih baik.