Sidoarjo – Program Studi S1 Agroteknologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) melaksanakan kegiatan Asesmen Lapangan (AL) akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) secara daring (online) pada tanggal 10–11 Desember 2025. Pelaksanaan asesmen ini menjadi bagian penting dalam upaya penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan tinggi secara berkelanjutan.

Asesmen lapangan dilaksanakan melalui platform konferensi daring dengan tetap mengacu pada pedoman dan standar BAN-PT. Tim asesor yang ditugaskan dalam kegiatan ini terdiri atas Prof. Dr. Ir. Sakhidin, M.P. sebagai Asesor 1 dan Dr. Ir. Siti Nurmiah, M.Si. sebagai Asesor 2. Kegiatan asesmen diikuti oleh pimpinan universitas, pimpinan fakultas, unit pengelola program studi (UPPS), tim akreditasi, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, serta pengguna lulusan.

Rangkaian asesmen diawali dengan pembukaan resmi yang mencakup pengenalan panel asesor serta penandatanganan pernyataan asesmen lapangan. Selanjutnya, dilakukan berbagai sesi konfirmasi dan pendalaman data, antara lain bersama pimpinan UPPS, tim penjaminan mutu internal, tim akreditasi, dosen dan tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, serta mitra pengguna lulusan. Asesmen juga mencakup verifikasi data Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) dan Laporan Evaluasi Diri (LED).

Selain itu, tim asesor melakukan peninjauan sarana dan prasarana pendukung pembelajaran melalui kunjungan fasilitas kampus secara virtual, baik dalam bentuk video langsung maupun rekaman. Peninjauan ini meliputi ruang perkuliahan, laboratorium, ruang dosen, perpustakaan, serta fasilitas pendukung lainnya yang menunjang pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.

Ketua Program Studi Agroteknologi UMSIDA Bapak Dr. M. Abror, SP., MM. menyampaikan bahwa pelaksanaan asesmen lapangan secara daring ini berjalan dengan tertib, lancar, dan kondusif. Meskipun dilaksanakan secara online, seluruh proses asesmen tetap berlangsung komprehensif dan interaktif, serta mampu menggambarkan secara objektif mutu penyelenggaraan Program Studi Agroteknologi.

Pada akhir kegiatan, tim asesor menyampaikan closing statement dan rekomendasi hasil asesmen sebagai bahan evaluasi dan penyusunan rencana tindak lanjut program studi. Rekomendasi tersebut diharapkan dapat menjadi dasar penguatan tata kelola, kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE), kualitas pembelajaran, serta peningkatan relevansi lulusan dengan kebutuhan sektor pertanian berkelanjutan.

Rekomendasi hasil asesmen menjadi landasan penting bagi Program Studi Agroteknologi UMSIDA untuk penyusunan rencana tindak lanjut. Fokus utama RTL adalah pada penguatan tata kelola program studi, pengembangan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE), peningkatan kualitas pembelajaran, serta upaya peningkatan relevansi lulusan agar sesuai dengan kebutuhan sektor pertanian berkelanjutan. Program studi akan memanfaatkan rekomendasi ini untuk perbaikan berkelanjutan demi mewujudkan lulusan yang memiliki keunggulan akademik dan daya saing tinggi.